3.4.10

2012

we were warned.

Sejujurnya, saya punya ketertarikan yang sangat rendah untuk menonton film ini. Karena teman saya yang punya satu selera film dengan saya tertidur ketika menontonnya. Dan berdasarkan review teman saya yang lainnya pun, mereka semua lebih banyak yang kecewa dengan film ini. Awalnya, saya pikir mungkin film ini akan mirip-mirip dengan film The Day After Tomorrow (2004, yang menggambarkan bencana akibat pemanasan global), dengan cerita bencana yang mirip-mirip hanya dengan issue yang lebih ‘terkini’, tetapi pemain utamanya lebih tua saja.

Tetapi saat kunjungan impulsif saya ke Bioskop kemarin, dan mendapati film yang sebenarnya ingin saya tonton bersama pacar saya sudah penuh untuk semua studio, saya memilih film ini. Jadi intinya, saya menonton film ini dengan ekspektasi yang sangat rendah. Okeydokey, it’s just a popcorn movie, so I better be just sit and watch and enjoy.

Dan voila! Beberapa hal terjadi seperti saya duga sebelumnya : cerita yang sangat Hollywood, All-hail America!-things, efek yang menakjubkan, dan beberapa blunder yang sebaiknya jangan dipikirkan. Tapi terlepas dari semua itu : saya sangat enjoy menontonnya! Saya ikut terharu di beberapa adegan sedih, saya ikut marah di beberapa adegan menyebalkan, saya cukup ikut terhanyut dalam film ini. Tetapi satu hal yang perlu ditekankan disini, jangan berpikir saat menonton film ini, teman-teman. Jangan pikirkan saat dunia mau kiamat, ternyata dari banyak pemimpin negara, yang masih berhati manusia hanya dua orang. Jangan pikirkan bagaimana perusahaan-perusahaan telekomunikasi Amerika membangun jaringan sinyal telepon selular dengan sedemikian hebatnya sehingga saat dunia runtuh pun mereka masih bisa saling menelepon. Jangan pikirkan betapa pasrahnya seorang peneliti yang sebetulnya penemu hal sekrusial itu ditinggalkan untuk mati. Jangan, jangan pikirkan semua itu. Karena itulah kunci untuk menikmati film ini. Jangan pula terpikir kalau film ini membodoh-bodohi, karena tidak sama sekali. Rolland Emmerich dan timnya memang mengeset semuanya berdasarkan kemauan kita. Dan itulah yang sebaiknya kita pahami. Let’s just sit, and watch.

Selayaknya film Hollywood, film ini bagus sih, bagus yang biasa.

Rating by me : 3 (out of 5)

No comments: