3.4.10

HOW TO TRAIN YOUR DRAGON



Apa yang ada di pikiran mu bila mendengar kata ‘naga’ ?

Hmm. Makhluk yang besar, menyeramkan, menyemburkan api dan menyerang manusia.

Hohoho, tapi anda akan langsung membuang pikiran tersebut setelah menonton film ini : “HOW TO TRAIN YOUR DRAGON”.

Film ini berkisah tentang sebuah desa Viking yang memiliki masalah dengan hama yang mengganggu ternak mereka. Tapi hama ini bukan sekedar hama. Hama mereka adalah sekumpulan naga yang terdiri dari berbagai jenis dan sewaktu-waktu akan datang mengambil ternak-ternak mereka. Disinilah Hiccup, sang tokoh utama yang tidak kuat dan tidak tampan, tumbuh. Seperti umumnya remaja Viking disitu, impiannya adalah menjadi pembunuh naga nomor 1. Tetapi sayang hal ini terhalang oleh kondisi tubuhnya yang kecil dan sifatnya yang tidak brutal. Jujurnya, ia hanyalah seorang murid pandai besi berotak cerdas yang memiliki mimpi membunuh banyak naga—sampai ia bertemu dengan seekor naga yang berhasil ia tembak terjatuh di hutan. Apakah ia berhasil mewujudkan mimpinya dengan membunuh naga tersebut, atau dia berubah pikiran ?

Film ini diangkat dari buku cerita anak-anak yang berjudul sama karangan Cressida Cowell. Well, saya belum pernah membaca bukunya. Tetapi dari artikel yang saya baca, untuk mangangkat cerita ini ke layar lebar, Chris Sanders dan Dean deBlois ,duo sutradara, serta tim ceritadan animatornya berbuat cukup banyak agar dapat menghasilkan sebuah film dengan cerita yang dapat diterima anak-anak. Tetapi dari yang saya tonton, film ini sudah berhasil dikemas dengan visual yang luar biasa (meski saya menonton dalam format biasa, bukan 3D) dan berkualitas. Pesan dan arahan film ini pun sangat baik bagi anak-anak dan cukup menyentuh untuk orang dewasa.

Tokoh-tokoh yang ada dapat digambarkan dengan netral dan jelas memiliki alasan sebab-akibat. Tidak hanya di plot siapa yang protagonis, siapa yang antagonis. Awalnya untuk pengisi suara, saya cukup ragu dengan America Ferrera yang mengisi suara Astrid, cewek Viking yang kuat, cantik dan menjadi taksiran Hiccup (maksudnya, gimana ya ngebayangin Betty La Fea jadi cewek Viking?). tapi ternyata penokohannya sudah pas porsinya masing-masing, dan emosi yang dibawa tokohnya cukup mengena.

Film ini sangat recommended untuk ditonton bersama keluarga. cukup seru, sangat menghibur, dan berkualitas. (tapi hati-hati dan jangan kaget bila tiba-tiba anak anda akan merengek meminta peliharaan naga ;D)

Btw, saya disadarkan oleh pacar saya akan kemiripan sang naga, Toothless, dengan tokoh Stitch dari Lilo ‘n Stich. Setelah dilihat-lihat di internet, ternyata Chris Sanders juga sutradara dari film Lilo ‘n Stitch... hahaha. :D

toothless

stitch


Rate by me : 4 out of 5

No comments: